Pages

Ads 468x60px

Related Posts

Senin, 30 April 2018

HUKUM MENYAKSIKAN PERTANDINGAN SEPAK BOLA

◎» https://t.me/Ittiba_uRasulillah

❌🖐⚽️ *HUKUM MENYAKSIKAN PERTANDINGAN SEPAK BOLA*


❓ Pertanyaan : Apa hukumnya menyaksikan pertandingan sepak bola atau pertandingan lainnya ?

🔈🔈 Syaikh Sholih Fauzan حفطه الله تعالى :

” Waktu kita sangat berharga. Janganlah digunakan untuk menyaksikan pertandingan – pertandingan. Karena hal tersebut akan menyibukkan dan melalaikan kita dari dzikrullah.

Kadang pertandingan itu memikat perhatian seseorang sehingga lain waktu jadilah ia penggemar atau bahkan pemain.

Selanjutnya ia berpaling dari amalan – amalan yang benar dan bermanfaat menuju amalan yang tak ada faidahnya.

Maka janganlah menyaksikan pertandingan – pertandingan dan menyibukkan diri dengannya.”

 Al Ajwibah Al Mufidah hlm 76

http://salafymedia.com/blog/hukum-menyaksikan-pertandingan-sepak-bola/

📝 *Senin, 14 Sya'ban 1439 H / 30 April 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah

📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*

•┈┈┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈┈┈•

AMALAN BID'AH DI MALAM NISHFU SYA'BAN

◎» https://t.me/Ittiba_uRasulillah

💥‼ *AMALAN BID'AH DI MALAM NISHFU SYA'BAN* 🖐

🔈🔈 Asy-Syaikh bin Baz رحمه الله berkata:

❗️❗️ Termasuk BID'AH yang diada-adakan oleh sebagian manusia:

*❌ Bid'ah memperingati malam nishfu Sya'ban*

*❌ Mengkhususkan puasa di hari nishfu Sya'ban.*

*✋🏼 Tidak ada DALIL yang membolehkan amalan-amalan tersebut.*

🔰 Adanya riwayat yang menjelaskan *keutamaan nishfu Sya'ban akan tetapi hadits-haditsnya DHAIF, tidak boleh dijadikan dasar hukum.*

🔰 Adapun riwayat tentang *keutamaan SHALAT di malam nishfu Sya'ban, maka semua riwayatnya MAUDHU'/PALSU,* sebagaimana hal itu telah diperingatkan oleh mayoritas pata ulama.

📑 Mauqi' Asy-Syaikh رحمه الله

📚 Sumber:
🌐 http://www.binbaz.org.sa/article/25

📝 *Selasa, 01 Sya'ban 1439 H / 17 April 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah

📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*

•┈┈┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈┈┈•

Sabtu, 28 April 2018

URGENSI HARTA DAN KESEHATAN DALAM MEMBENTENGI AGAMA

◎» https://t.me/Ittiba_uRasulillah

🔰🌷🔻 *URGENSI HARTA DAN KESEHATAN DALAM MEMBENTENGI AGAMA*

🔈🔈 Sufyan ats-Tsauri rahimahullah berkata,

_“Harta pada zaman dahulu adalah sesuatu yang dibenci. Adapun pada hari ini, harta adalah perisai seorang mukmin. Kalau saja bukan karena dinar-dinar ini, niscaya para penguasa menjadikan kita sebagai sapu tangan-sapu tangan mereka.”_

Beliau juga berkata,

_“Siapa saja yang memiliki harta benda, hendaklah ia mengembangkannya dengan baik karena ini adalah suatu masa yang apabila seseorang didera oleh kebutuhan, sesuatu yang pertama kali dia korbankan adalah agamanya.”_

🔈🔈 Al-Munawi rahimahullah berkata,

_“Sesungguhnya, badan yang sehat merupakan pendukung aktivitas peribadatan. Oleh karena itu, kesehatan adalah harta berlimpah yang tiada taranya. Adapun si sakit adalah orang yang lemah. Sementara itu, umur yang diberikan akan menguatkan. Kesehatan bersama kefakiran lebih baik daripada kekayaan bersama kelemahan. Orang yang lemah itu ibarat mayat.”_

Beliau juga mengatakan,

_“Kekayaan tanpa ketakwaan adalah kebinasaan karena seseorang akan mengumpulkannya bukan dari jalan yang benar dan akan menahan atau memberikannya bukan pada sasaran yang benar.”_

_*=========∞0∞========*_

*(Syarah Shahih al-Adabil Mufrad lil Imam al-Bukhari, 1/394–395)*

Url sumber: https://asysyariah.com/urgensi-harta-dan-kesehatan-dalam-membentengi-agama/

📝 *Sabtu, 11 Sya'ban 1439 H / 28 April 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah

📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*

•┈┈┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈┈┈•

Senin, 23 April 2018

HADIST DOA JIBRIL MENJELANG RAMADHAN

◎» https://t.me/Ittiba_uRasulillah

🔰🌷🌷 *HADIST DOA JIBRIL MENJELANG RAMADHAN*

❓❓ Apakah sahih hadits, 👇

“Menjelang Ramadhan, Jibril pernah berdoa, ‘Ya Allah, abaikan puasa umat Muhammad apabila sebelum masuk Ramadhan tidak memohon maaf kepada orang tua, keluarga, dan orang-orang di sekitarnya,’ lalu Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam mengamininya sampai tiga kali?”

Jazakumullah khairan.+6281230XXXXXX

❗️🔈🔈 Jawaban Al-Ustadz Muhammad Afifuddin hafidzahullah:

🔻 Terjadi kesalahan dalam menerjemahkan hadits. Yang benar adalah,

🌈" Celaka seseorang yang menjumpai Ramadhan dan keluar darinya dalam keadaan dosanya belum terampuni.” 🌈

Zadakumullahu ‘ilma.

--------------

📑 Faidah dari http://asysyariah.com/tanya-jawab-ringkas-edisi-79/

_____

✔Keterangan tambahan:

Lafadz hadits yang dimaksud adalah sebagai berikut, 🔻

أَنَّ النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَقَى الْمِنْبَر فَقَال: “آمين، آمين، آمين” قِيْلَ لَهُ : يَا رَسَوْلَ اللهِ! مَا كُنْتَ تَصْنَعْ هَذَا؟ فَقَالَ: ” قَالَ لِيْ جِبْرِيْلُ : رَغِمَ أَنْفُ عَبْدٍ أَدْرَكَ أَبَوْيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا لَمْ يُدْخِلْهُ الْجَنَّةَ. قُلْتُ: آمين. ثم قال: رَغِمَ أَنْفُ عَبْدٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ لَمْ يَغْفِرْ لَهُ. فقُلْتُ : آمين. ثُمَّ قَالَ : رَغِمَ أَنْفُ امرئ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَ، فقُلْتُ: آمين “.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam naik ke atas mimbar kemudian berkata, “Amin, amin, amin”.

Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, kenapa engkau mengatakan perkara tersebut?”

❗️ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Jibril berkata kepadaku, ‘Celaka seorang hamba yang mendapatkan kedua orang tuanya atau salah seorang dari keduanya masih hidup akan tetapi tidak memasukkan dia ke surga dan katakanlah amin!’ Maka kukatakan, ‘Amin.’”

Kemudian Jibril berkata lagi, ‘Celaka seorang hamba yang masuk bulan Ramadhan tetapi keluar dari bulan Ramadhan tidak diampuni dosanya oleh Allah dan katakanlah amin!’ Maka aku katakan, ‘Amin’.

Kemudian Jibril berkata,‘Wahai Muhammad, celaka seseorang yang jika disebut namamu namun dia tidak bershalawat kepadamu dan katakanlah amin!’  Maka kukatakan, ‘Amin.’”

_(HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu. Asy Syaikh Al Albani mengatakan bahwa haditsnya hasan shahih)_.

📝 *Senin, 07 Sya'ban 1439 H / 23 April 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah

📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*

•┈┈┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈┈┈•

Rabu, 18 April 2018

TIDAK MEMBALAS KEBODOHAN DENGAN KEBODOHAN

https://t.me/Ittiba_uRasulillah

🔰⭕️🖐 *TIDAK MEMBALAS KEBODOHAN DENGAN KEBODOHAN*


👍 _Karena sempurnanya akhlak dan mulianya jiwa mereka, mereka tidak membalas ucapan buruk yang ditujukan kepada mereka dengan keburukan._

Allah ‘azza wa jalla berfirman, 🔻

وَإِذَا خَاطَبَهُمُ ٱلۡجَٰهِلُونَ قَالُواْ سَلَٰمٗا ٦٣

_“Jika orang-orang bodoh mengajak bicara mereka (menujukan kepada mereka ucapan-ucapan buruk), mereka mengatakan, ‘salaman’ (perkataan yang baik).”_ (al-Furqan: 63).

Mereka menjaga lisan mereka dari dosa dan dari ucapan yang dapat mencacati kehormatan dan kemuliaan mereka dengan tidak membalas ucapan buruk dengan keburukan.

Sebab, melayani perkataan buruk dari orang-orang bodoh yang tidak paham kemuliaan jiwa, akan mencacati kemuliaan orang-orang yang cerdas. Walaupun orang-orang bodoh itu mencaci dan menujukan kata-kata keji kepada mereka, mereka justru membalasnya dengan akhlak yang tinggi berupa kesabaran, kelembutan, dan ucapan yang baik. Saat dicaci orang bodoh, sebagian orang yang mulia berkata, _“Assalamu ‘alaikum.”_

Allah ‘azza wa jalla berfirman, 🔻

سَلَٰمٌ عَلَيۡكُمۡ لَا نَبۡتَغِي ٱلۡجَٰهِلِينَ ٥٥

        _“Salamun ‘alaikum, kami tidak ingin bergaul (melayani) orang-orang jahil.”_ (al-Qashash: 55)

Janganlah engkau menjadi orang bodoh yang membalas cacian dengan cacian. Akan tetapi, tetaplah tenang dan sabar. Balaslah keburukan dengan kebaikan. Bukankah Allah ‘azza wa jalla berfirman,

وَلَا تَسۡتَوِي ٱلۡحَسَنَةُ وَلَا ٱلسَّيِّئَةُۚ ٱدۡفَعۡ بِٱلَّتِي هِيَ أَحۡسَنُ فَإِذَا ٱلَّذِي بَيۡنَكَ وَبَيۡنَهُۥ عَدَٰوَةٞ كَأَنَّهُۥ وَلِيٌّ حَمِيمٞ ٣٤ وَمَا يُلَقَّىٰهَآ إِلَّا ٱلَّذِينَ صَبَرُواْ وَمَا يُلَقَّىٰهَآ إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٖ ٣٥

        _“Dan tidaklah sama kebaikan dan keburukan. Balaslah (keburukan itu) dengan yang lebih baik. (Jika engkau berbuat demikian) engkau dapati orang yang tadinya antara engkau dan dia ada permusuhan, (di belakang hari) seolah-olah merupakan teman yang sangat setia. Sifat itu (membalas keburukan dengan kebaikan) tidaklah dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang sabar dan tidaklah dianugerahkan kecuali kepada orang yang memiliki keberuntungan yang besar.”_(Fushshilat: 34—35).

👉 *Inilah akhlak yang diajarkan oleh Allah ‘azza wa jalla kepada kita. Dia menerangkan sifat-sifat kekasih dan hamba-hamba pilihan-Nya agar kita menirunya.*

Ayat ke-63 dari surah al-Furqan di atas memuat dua interaksi yang dilakukan hamba: dengan Allah ‘azza wa jalla dan dengan sesama hamba Allah ‘azza wa jalla.

_*
============∞0∞============*_


Url sumber: https://asysyariah.com/hamba-hamba-ar-rahman/

📝 *Kamis, 03 Sya'ban 1439 H / 19 April 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah

📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*

•┈┈┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈┈┈•

Selasa, 17 April 2018

Bagi yang tidak sempat sholat sunnah sebelum Subuh, bisa menggantinya setelah sholat Subuh atau menunggu masuknya waktu Dhuha

◎» https://t.me/Ittiba_uRasulillah

🔰⭕️🔈 *Bagi yang tidak sempat sholat sunnah sebelum Subuh, bisa menggantinya setelah sholat Subuh atau menunggu masuknya waktu Dhuha*

عَنْ قَيْسِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ رَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يُصَلِّي بَعْدَ صَلَاةِ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ الصُّبْحِ رَكْعَتَانِ فَقَالَ الرَّجُلُ إِنِّي لَمْ أَكُنْ صَلَّيْتُ الرَّكْعَتَيْنِ اللَّتَيْنِ قَبْلَهُمَا فَصَلَّيْتُهُمَا الْآنَ فَسَكَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

👉 Dari Qoys bin Amr –radhiyallahu anhu- beliau berkata:

Rasulullah shollallahu alaihi wasallam melihat seorang laki-laki sholat dua rokaat setelah sholat Subuh. Maka Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda: Sholat Subuh itu dua rokaat. Maka orang itu mengatakan: Sesungguhnya aku belum sholat dua rokaat sebelumnya (sebelum sholat Subuh) maka aku mengerjakannya sekarang. Maka Rasulullah shollallahu alaihi wasallam diam (H.R Abu Dawud)

عَنِ ابْنِ عُمَرَ ؛ أَنَّهُ جَاءَ إِلَى الْقَوْمِ وَهُمْ فِي الصَّلاَة ، وَلَمْ يَكُنْ صَلَّى الرَّكْعَتَيْنِ فَدَخَلَ مَعَهُمْ ، ثُمَّ جَلَسَ فِي مُصَلاَّهُ ، فَلَمَّا أَضْحَى قَامَ فَقَضَاهُمَا

👉 Dari Ibnu Umar –radhiyallahu anhuma- bahwasanya beliau datang kepada suatu kaum dalam keadaan mereka sedang sholat (Subuh), padahal beliau belum sholat dua rokaat (sebelum Subuh). Maka beliau masuk sholat bersama mereka. Kemudian beliau duduk di tempat sholatnya. Hingga ketika datang waktu Dhuha, beliau berdiri dan mengganti (dua rokaat sebelum Subuh)(riwayat Ibnu Abi Syaibah dengan sanad yang shahih).

📑 (Dikutip dari "Fiqh Bersuci dan Sholat Sesuai Tuntunan Nabi". Penulis: al-Ustadz Abu Utsman Kharisman hafizhahullah. Penerbit: Pustaka Hudaya)

📝 *Selasa, 01 Sya'ban 1439 H / 17 April 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah

📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*

•┈┈┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈┈┈•

Minggu, 15 April 2018

HUKUM MENAHAN KENTUT KETIKA SHALAT

◎» https://t.me/Ittiba_uRasulillah

*HUKUM MENAHAN KENTUT KETIKA SHALAT❓*

🔈 Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah

❓Pertanyaan:

Bolehkah *menahan* kentut ketika shalat?

❗️Jawaban:

Ya, Dia *boleh menahannya jika kentut tekanannya ringan.*

Adapun jika kentut *tekannya kuat, maka dia hentikan shalat. 🖐*

Karena jika kentut tekananya ringan, dia bisa menahan kentut tanpa memberatkannya ketika dia berada dalam shalatnya, maka tidak mengapa.

Seperti kencing dan buang hajat jika ringan tekanannya, maka dia sempurnakan shalatnya.

Namun jika menyibukkannya dalam
shalat, hendaknya dia hentikan shalat.

Hendaknya dia keluarkan kentut, kencing, dan buang hajat sehingga dia shalat dengan menghadirkan hati berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam:

لا صلاة بحضرة طعام ولا وهو يدافعه الأخبثان

 *“Tidak ada shalat ketika makanan sudah dihidangkan atau sambil menahan dua hadats.” (HR. Ahamd, Muslim, dan Abu Daud)*

Dengan demikian kentut yang kuat tekanannya yang mengganggunya, hendaknya dia hentikan shalatnya

http://www​.binbaz.org.sa/noor/11682

هل يجوز مدافعة الريح عند الصلاة؟
هل يجوز مدافعة الريح عند الصلاة؟
نعم له أن يدافعها إذا كانت خفيفة، أما إذا كانت شديدة يقطعها، أما إذا كانت خفيفة يمكن المدافعة بدون مشقة وهو في صلاته فلا بأس، كالبول والغائط إذا كان خفيفا يكمل صلاته، أما إذا كان يشغله في الصلاة يقطعها يخرج الريح والبول والغائط حتى يصلي بقلب حاضر، لقوله صلى الله عليه وسلم: (لا صلاة بحضرة الطعام ولا وهو يدافعه الأخبثان)، وهكذا الريح الشديدة التي تؤذيه يقطع.

Sumber: https://www.atsar.id/2016/10/hukum-menahan-kentut-ketika-shalat.html?m=1

📝 *Senin, 29 Rajab 1439 H / 16 April 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah

📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*

•┈┈┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈┈┈•

Selasa, 03 April 2018

HUKUM TIDAK MAU SALAT GHAIB KEPADA JENAZAH YANG TIDAK TERPENUHI SYARAT-SYARATNYA

◎» https://t.me/Ittiba_uRasulillah

❓ *HUKUM TIDAK MAU SALAT GHAIB KEPADA JENAZAH YANG TIDAK TERPENUHI SYARAT-SYARATNYA*

🇸🇦Fatwa Syaikh Abdul Muhsin bin Hamd al 'Abbad hafizhahullahu Ta'ala

Pertanyaan:
Jika imam menyuruh shalat ghaib sedangkan jenazahnya tidak terpenuhi syarat-syaratnya, maka bolehkah seseorang tidak melakukannya?

Jawaban:
Semestinya dia shalat ghaib dan tidak menyelisihinya.

📙Syarh Sunan Abi Dawud 370


حكم الامتناع عن الصلاة على الغائب الذي لا تنطبق عليه الشروط
السؤال: إذا أمر الإمام بالصلاة على الغائب، وهذا الغائب لا تنطبق عليه الشروط، فهل لأحد من الناس أن يمتنع؟الجواب: ينبغي له أن يصلي ولا يتخلف

•┈┈┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈┈┈•

▆▆▆▆▆▆▆▆▆▆▆▆▆▆▆▆▆▆▆▆▆

📥 Rabu, 18 Rajab 1439 H / 04 April 2018 M
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah

📮 WhatsApp Ittiba`u Rasulillah

SHALAT GHAIB, BOLEHKAH ⁉️

◎» https://t.me/Ittiba_uRasulillah

⭕️ 👉 *SHALAT GHAIB, BOLEHKAH* ⁉️

http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=36719

"اللجنة الدائمة"

وسئلت "اللجنة الدائمة" (8/41 : أيجوز أن نصلي صلاة الجنازة على الميت الغائب كما فعله النبي صلى الله عليه وسلم مع حبيبه النجاشي ، أو ذلك خاص به ؟
فأجابت : " تجوز صلاة الجنازة على الميت الغائب لفعل النبي صلى الله عليه وسلم ، وليس ذلك خاصاً به ، فإن أصحابه رضي الله عنهم صلوا معه على النجاشي ، ولأن الأصل عدم الخصوصية ، لكن ينبغي أن يكون ذلك خاصاً بمن له شأن في الإسلام ، لا في حق كل أحد " انتهى .


Jawaban Lajnah Daimah Arab Saudi:

Boleh salat jenazah terhadap mayit yang ghaib, berdasarkan amalan Nabi صلى الله عليه وسلم dan salat ghaib ini tidak khusus untuk Beliau. Karena para sahabat ikut menyalatkan Raja Najasyi bersama Beliau serta memang pada asalnya salat ini tidak ada pengkhususan.

Akan tetapi sepantasnya salat ghaib itu dikhususkan bagi orang yang punya kedudukan dalam Islam, bukan untuk diberlakukan kepada setiap orang.

#shalat #ghaib

〰〰➰〰〰

📥 Selasa, 17 Rajab 1439 H / 03 April 2018 M
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah

📮 WhatsApp Ittiba`u Rasulillah