Pages

Ads 468x60px

Related Posts

Jumat, 29 Juni 2018

Deskripsi dan Peraturan Grup Whatsap Ittiba`u Rasulillah


بسم الله

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kepada kita nikmat yang begitu banyak diantara nikmat yang Allah berikan kepada kita adalah nikmat di mudahkan berkomunikasi via hp / whatsapp,

Namun ketahuilah, bahwa nikmat ini bisa menjadi ujian tatkala dengan nikmat ini justru melalaikan dari dzikrullah.

Di latar belakangi rasa syukur kami akan nikmat Allah Ta'aala yang besar ini dan sebagai usaha kami untuk menasehati diri ini dan orang lain maka kami membuat grup yang kami beri nama :

*_Ittiba`u Rasulillah_*

Visi

Menyebarkan Dakwah Tauhid serta dakwah para generasi salafush shalih di seluruh nusantara

{دعوة السلف . الدعوة إلى الكتاب والسنة على فهم سلف الصالح . الدعوة إلى الحق وفي الحق وللحق}

Di bawah bimbingan para 'Ulama Salafus sholih

فقد ثبت عند الإمام أحمد والحاكم

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ - رضي الله عنهما - قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: " الْبَرَكَةُ مَعَ أَكَابِرِكُمْ ".

وأخرج الإمام أحمد عن عبادة مرفوعاً ( ليس من أمتي من لم يجل كبيرنا ، ويرحم صغيرنا ، ويعرف لعالمنا حقه ' .

عَنِ ابْنِ عُمَرَ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " أَمَرَنِي جِبْرِيلُ أَنْ أُكَبِّرَ، أَوْ قَالَ: قَدِّمُوا الْكُبْرَ " . أخرجه الخطيب في الجامع

وعند الخطيب فيه بسنده إلى مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ، قَالَ: كُنْتُ أَمْشِي مَعَ طَلْحَةَ بْنِ مُصَرِّفٍ، فَصِرْنَا إِلَى مَضِيقٍ فَتَقَدَّمَنِي ثُمَّ قَالَ لِي: «لَوْ كُنْتُ أَعْلَمُ أَنَّكَ أَكْبَرُ مِنِّي بِيَوْمٍ مَا تَقَدَّمْتُكَ»

Secara istiqomah melalui media sosial whatsapp

Misi

Membantu  mempermudah mendapat faedah ilmu syar'i

Membantu sesama muslim untuk bersama-sama memperbaiki diri dengan ilmu syar'i

Mempercepat penyebaran info terkait dakwah

Mudah2an whatsapp ini bermanfaat untuk kaum muslimin, khususnya untuk salafiyyin dan kaum muslimin pada umumnya.

✏ Dan untuk tertibnya grup ini kami membuat tata tertib / peraturan-peraturan yang seyogyanya bisa di taati oleh seluruh peserta grup.

Berikut tata tertibnya :

1. Grup ini dibuat dengan tujuan utama untuk membagi faedah dalam kebaikan dan kebenaran merujuk kepada Dalil yang sahih serta pemahaman salaf yg sholih.

2. Diharapkan anggota grup MELURUSKAN NIAT dalam mengikuti grup agar dinilai sebagai ibadah yg diterima di sisi Allah 'Azza wa Jalla.

3. Tidak memposting apapun TANPA izin admin.

4. Diperboleh kan untuk mengusulkan orang lain masuk ke grup ini dengan meminta izin pada admin, admin yang akan masukan.

5. Jika ingin KELUAR grup agar minta izin admin melalui jalur pribadi admin yg akan keluarkan.

6. Grup ini KHUSUS laki-laki (ikhwan).

7. Tidak menampilkan gambar makhluk hidup dan gambar emoticon (baik dari samping, belakang, atas, bawah) di PP dan di status Whatsup.

8. Jika ada yang mencari majlis taklim di daerah masing-masing bisa minta tolong admin melalui JAPRI (Jalur Pribadi) dengan menyebutkan asal daerah (kabupaten) masing-masing insyaAllah admin carikan.

9. Jika ingin mengkritik atau memberi saran harap dengan bahasa yang santun dan mudah di pahami MELALUI JAPRI kpd admin.

10. Member *tidak diperkenankan memposting, berjualan atau berkomentar apapun dalam grup*.

11. Jika ada yang ingin bertanya kepada Asatidzah, silahkan sampaikan kepada admin melalui JAPRI untuk menjadi fasilitator.

12. Grup HANYA tempat MEMBACA FAEDAH ILMU.

13. Tidak SOMBONG (menolak kebenaran dan merendahkan orang lain).

14. Member yang tdk dapat menaati peraturan setelah di ingatkan maka admin berhak mengeluarkan nya tanpa pemberitahuan.

Semoga Allah subhanahu wata'ala meridhai dan membimbing setiap upaya amalan ketaatan yang kita lakukan dan setiap ujung jari yang kita tekan untuk berbagi ilmu. Aamiin.

💥 *Grup Ittiba`u Rasulillah TIDAK MEMILIKI AKUN FB, Twitter, dan media sosial yang sejenis.*

💥 *Jauhkan HP antum dari jangkauan anak-anak untuk menghindari dari memosting sesuatu yang tidak diinginkan (misal:emoticon, foto makhluk bernyawa, suara dll).*

📝 Demikian peraturan ini kami sampaikan, dan dengan selalu memohon pertolongan kepada Allah subhanahu wata'ala untuk mengokohkan kita semua diatas manhaj yang mulia ini.

Kami sampaikan jazaakumullohu khoiron atas partisipasi antum di grup faedah  *Ittiba`u Rasulillah*  ini.

Barokallohu fiikum.

📝 CATATAN

1. Jika ada yang ingin berkenalan, silahkan melakukan secara PRIBADI (tidak di grup).

2. *Ittiba`u Rasulillah* adalah grup khusus untuk ikhwan (laki-laki) dan juga untuk seluruh muslim yang ingin mempelajari manhaj salaf yang HAQ, bukan Sururi, Hizby, khawarij dan yang semisal.

_____________💦💦_____________

Tertanda :

✔ *Admin Grup*

□ Ittiba`u Rasulillah □

*_Asatidzah Pembina*

Al Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah حفظه الله ورعاه

Al Ustadz Abu Ibrahim Imran حفظه الله ورعاه

*_Grup whatsaap*          
*Ittiba`u Rasulillah*

Minggu, 10 Juni 2018

WAKTU MINIMAL DI DALAM I’TIKAF

Ittiba`u Rasulillah:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah

*
WAKTU MINIMAL DI DALAM I’TIKAF*


_
Asy Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al Fauzan حفظه الله_

*Pertanyaan:*

❓ Apakah waktu minimal di dalam i’tikaf itu semalam ataukah sehari sebagaimana disebutkan dalam hadits Umar?

*Jawaban:*

❗️ Tidak ada pembatasan waktu dalam i’tikaf walaupun dia beri’tikaf hanya satu jam.

🔰 Sebagaimana dikatakan oleh para fuqahaa (ahlu fikih), bahwasanya i’tikaf walaupun hanya satu jam. Dikarenakan waktu i’tikaf tidak dibatasi di dalam syariat.

============<<∞0∞>>============


Alih bahasa:
Syabab Forum Salafy

📑 Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14891
Url sumber: http://forumsalafy.net/waktu-minimal-di-dalam-itikaf/

________________________________________


أقل الاعتكاف

السؤال : هل أقل الاعتكاف ليلة أم يوم كما في حديث عمر؟

الجواب :

ليس له حد ، حتى ولو ساعة ، يقول الفقهاء ولو ساعة ، لأنه ما جاء تحديده في الشرع.

📝 *Rabu, 21 Ramadhan 1439 H / 06 Juni 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah

📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*

•┈┈┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈┈┈•

Sabtu, 02 Juni 2018

KEUTAMAAN MENIKAH DI BULAN SYAWAL

◎» https://t.me/Ittiba_uRasulillah

🌷🌹🌷🌹

_*KEUTAMAAN MENIKAH DI BULAN SYAWAL*_

🌹🌷🌹🌷

[[[ فضل الزواج في شوال ]]] !!!
عن عائشة رضي الله عنها قالت : [[ تزوَّجني رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ في شوالٍ . وبنى بي في شوالٍ . فأيُّ نساءِ رسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ كان أحظى عندَه مِنِّي ؟ قال : وكانت عائشةُ تستحبُّ أن تُدخِلَ نساءَها في شوالٍ ]].
الراوي: عائشة أم المؤمنين
المحدث:مسلم
– المصدر: صحيح مسلم
– الصفحة أو الرقم: 1423
خلاصة حكم المحدث: صحيح

※※※

📌 Dari Aisyah radiyallohu anha berkata_:

```“Rasulullah menikahiku di bulan Syawal, dan membangun rumah tangga denganku pada bulan syawal pula. Maka isteri-isteri Rasulullah yang manakah yang lebih beruntung di sisinya dariku? (Perawi) berkata, Aisyah radiyallahu ‘anha dahulu suka menikahkan para wanita di bulan Syawal”.```

📚 Perawi : Aisyah radhiyallahu anha

📑 Riwayat :Imam  Muslim

📝 Sumber : Shohih Muslim 1423

_*Kesimpulan kedudukannya hadist di atas shohih*_

📝 *Ahad, 18 Ramadhan 1439 H / 03 Juni 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah

📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*

•┈┈┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈┈┈•

DIA DALAM NERAKA

◎» https://t.me/Ittiba_uRasulillah

🚇 🖐❌ *DIA DALAM NERAKA* ❗️

*(Bukti bahwa dalam Jihad sekalipun TIDAK Dihalalkan Bunuh Diri)*

✍🏼 Al-Ustadz Muhammad bin 'Umar As-Sewed  -hafizhahullah-


 في الصحيحين عن سهل بن سعد الساعدي ـ رضي الله عنه: أن رسول اللهﷺ التقى هو والمشركون فاقتتلوا، فلما مال رسول الله ﷺ إلى عسكره ومال الآخرون إلى عسكرهم، وفي أصحاب رسول الله ﷺ رجل لا يدع لهم شاذة ولا فاذة إلا اتبعها يضربها بسيفه، فقالوا: ما أجزأ منا اليوم أحد كما أجزأ فلان، فقال رسول الله ﷺ: أما إنه من أهل النار، فقال رجل من القوم: أنا صاحبه، قال: فخرج معه كلما وقف وقف معه وإذا أسرع أسرع معه، قال: فجرح الرجل جرحا شديدا فاستعجل الموت فوضع نصل سيفه بالأرض وذبابه بين ثدييه ثم تحامل على سيفه فقتل نفسه، فخرج الرجل إلى رسول الله ﷺ فقال: أشهد أنك رسول الله، قال: وما ذاك؟ قال: الرجل الذي ذكرت آنفا أنه من أهل النار، فأعظم الناس ذلك، فقلت: أنا لكم به فخرجت في طلبه ثم جرح جرحا شديدا فاستعجل الموت فوضع نصل سيفه في الأرض وذبابه بين ثدييه ثم تحامل عليه فقتل نفسه، فقال رسول الله ﷺ عند ذلك: إن الرجل ليعمل عمل أهل الجنة فيما يبدو للناس وهو من أهل النار، وإن الرجل ليعمل عمل أهل النار فيما يبدو للناس وهو من أهل الجنة


Dalam dua kitab shahih Bukhari dan Muslim dari Sahl bin Sa’ad As-Sa’idiy, bahwa:
Rasulullah ﷺ bertemu dengan orang-orang musyrik dan terjadilah peperangan.

Setelah Rasulullah ﷺ kembali kepada pasukannya dan yang lain pun kembali kepada pasukan mereka, dan diantara pengikut Rasulullah ﷺ ada seorang yang tidak membiarkan seorang musuhpun yang lari tanpa mengejarnya dan memukulnya dengan pedang, orang-orang berkata, “Pada hari ini, tak seorang pun diantara kita yang bertempur sehebat si Fulan”.

Mendengar hal itu Rasulullah ﷺ bersabda, “Ketahuilah, dia termasuk ahli neraka”.

Seseorang diantara kaum muslimin berkata, “Aku akan selalu menyertainya”. (Rawi berkata), “Lalu orang itupun keluar bersamanya. Kemanapun dia pergi, orang itu selalu menyertainya, setiap kali orang itu berhenti iapun ikut berhenti. Dan setiap kali orang itu berlari diapun ikut berlari bersamanya. Lalu dia terluka parah. Kemudian dia ingin mempercepat kematian dengan meletakkan pedangnya di tanah, sedangkan ujung pedangnya berada diantara dua susunya, lalu dia menekankan badannya pada pedang, sehingga dia mati bunuh diri”. Orang itupun datang kepada Rasulullah ﷺ dan berkata, “Aku bersaksi bahwa engkau memang utusan Allah”. Rasulullah  ﷺ bertanya, “Ada apa ini ?”.

Orang itu menjawab, “Orang yang engkau sabdakan sebagai ahli neraka tadi dimana orang-orang penasaran, maka aku berkata, “Aku menyediakan diri untuk menyertainya”.

Lalu aku keluar mencarinya, sehingga ketika dia terluka parah, dia berusaha mempercepat kematian dengan meletakkan pedangnya di tanah, sedangkan ujung pedang berada diantar dua susunya, kemudian dia menekankan badannya sehingga mati bunuh diri”.

Pada saat itu Rasulullah ﷺ bersabda, _“Sesungguhnya ada orang yang beramal dengan amalan ahli surga, dalam pandangan manusia, padahal sebenarnya dia termasuk ahli neraka. Dan ada orang yang orang yang beramal dengan amalan ahli neraka, dalam pandangan manusia padahal dia termasuk ahli surga”. (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat di atas disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ mengatakan tentang seorang yang berperang dengan hebatnya dalam sebuah jihad: "Ketahuilah bahwa dia dalam Neraka!"

Para Sahabat penasaran, apa sebabnya? TERNYATA KARENA DIA BUNUH DIRI. Ini bukti bahwa dalam JIHAD sekalipun tidak dihalalkan bunuh diri.

Maka bagaimana kiranya seorang yang bunuh diri, bukan dalam perang, bukan pula membela diri?! Bahkan bukan hanya bunuh diri, tapi juga membunuh anak-anaknya?!

Apakah bisa dikatakan syahid? Apakah bisa perbuatannya disebut istisyhadiyah?

Belum lagi kejahatannya, membikin susah para wanita bercadar. Selalu dicurigai dan dipandang sinis. Karena perbuatan mereka yang bunuh diri di halaman gereja.

Namun bedanya kita tidak bisa memastikan dia di dalam Neraka! Karena kita bukan Nabi yang mendapatkan wahyu.Kita tidak tahu hal yang ghaib.
Masih ada sekian kemungkinan. Bisa jadi dia bodoh. Atau dipaksa oleh pihak tertentu. Atau kemungkinan lainnya.
Wallahu ta'ala a'lam


Sumber: @salafycirebon

📝 *Ahad, 18 Ramadhan 1439 H / 03 Juni 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah

📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*

•┈┈┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈┈┈•