Pages

Ads 468x60px

Related Posts

Selasa, 13 November 2018

JANGANLAH MENCUKUPKAN DIRI MENGAMBIL ILMU DI GRUP


◎» https://t.me/Ittiba_uRasulillah

... _Saudara ana, antum sekalian yang ana cintai karena Allah insyaAllah_ 💐


  • 💦 *JANGANLAH MENCUKUPKAN DIRI MENGAMBIL ILMU DI GRUP* 💦


📶 _Datangilah Kajian para Asatidzah Ahlussunah_ ◀

🚇 Faidah nan Indah Dari asy-Syaikh al-Fadhil Abu Ammar Abbas Jaunah hafidzahullah

Beliau حفظه الله berkata,

“Betapa aku sangat ingin para ikhwan yang aktif menyimak faedah-faedah dalam grup-grup dan channel-channel, mereka juga semangat bergabung dalam pelajaran-pelajaran dan halaqah-halaqah di Masjid."

👉 Karena itu adalah ilmu yang bermanfaat dan lebih kekal untuk setiap insan.

Faedah-faedah yang disampaikan dalam grup-grup barangkali hanya tersimpan oleh insan selama sehari atau seminggu saja.

Kemudian!? Tak tersimpan lagi.

Nasihat untuk setiap ikhwan dari saudara yang mencintainya, makmurkanlah Masjid-masjid dengan ilmu sebagaimana kalian memakmurkan grup-grup dengan menjadi anggotanya.

Sebagaimana kami senang melihat tulisan-tulisanmu yang bermanfaat di grup-grup, kami pun akan senang melihat kehadiranmu di Masjid-masjid.

Masjid-masjid mengeluh kehilangan para ikhwan di halaqah-halaqah ilmu.

Semoga Allah memberi taufiknya kepada kita semua untuk istiqamah menaatinya..

✍ Asy-Syaikh menulis nasihat ini di grup:

مجموعة الجوال السلفي بعدن

📆 Malam Jumat, 17 Rajab 1438 H
Faedah dinukil dan diterjemahkan dari grup:

مجموعة دروس ومحاضرات مشايخ عدن

•••

Diterjemahkan oleh: Syabab Daarussalaf Sukoharjo

@salafysolo
╚═══════🔎📚

📝 *Senin, 27 Safar 1440 H / 05 November 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah

📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*

•┈┈┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈┈┈•

MAKNA BID'AH DAN PENGGUNAAN ISTILAHNYA DALAM MASALAH IBADAH



📊📜🔐
•---°°°---•
🚇 *MAKNA BID'AH DAN PENGGUNAAN ISTILAHNYA DALAM MASALAH IBADAH*

❱ Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah

[ Pertanyaan ]

Kapan suatu perbuatan dianggap bidah menurut syariat? Apakah penyebutan bidah hanya berlaku dalam masalah ibadah atau juga dalam muamalah?

[ Jawaban ]

■ Dalam syariat yang suci bid'ah merupakan
✘ setiap ibadah yang dibuat-buat oleh manusia
✘ tanpa memiliki dasar hukum, baik dari Al-Qur'an, sunah (riwayat dari Nabi)
✘ maupun perbuatan empat al-Khulafa ar-Rasyidin.

◈ Nabi -ﷺ- bersabda:

︴“Barangsiapa mengada-ada dalam urusan kami yang tidak memiliki dasar, maka urusan itu tertolak.”

[↑] Keshahihan hadits ini disepakati oleh Bukhari dan Muslim.

◈ Nabi -ﷺ- juga bersabda:

︴“Barangsiapa melakukan suatu perbuatan yang tidak berdasarkan *urusan (agama)* kami, maka perbuatan tersebut tertolak.”

[↑] Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab Shahihnya.

◈ Nabi -ﷺ- bersabda dalam hadis Irbad bin Sariyah radhiyallahu anhu,

︴“Hendaklah kalian berpegang teguh kepada sunahku dan sunah para al-Khulafa ar-Rasyidin setelahku yang mendapat petunjuk. Gigitlah sunah itu dengan geraham kalian (maksudnya, peganglah jangan sampai terlepas). Jauhilah perkara-perkara yang diada-adakan karena setiap perkara yang diada-adakan adalah bidah dan setiap bidah adalah sesat.”

[↑] Hadits ini diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah dengan sanad shahih.

Masih banyak hadits lain yang bermakna sama dengan ini.

■ Dalam bahasa Arab bid'ah mengacu pada
✘ setiap hal yang dibuat-buat
✘ tanpa ada contoh sebelumnya.

(●) Namun, hal-hal baru tidak terlarang jika bukan terkait dengan agama.

(●) Adapun dalam muamalat (transaksi),
• selama hal baru tersebut sesuai dengan syariat, maka itu dianggap transaksi syar'i.
• Sementara itu, transaksi yang menyimpang dari ketentuan syariat dianggap tidak sah, tetapi tidak dinamakan bidah dalam agama karena bukan kategori ibadah.

[ سؤال ]

متى يوصف العمل بأنه بدعة في الشرع المطهر؟ وهل إطلاق البدعة يكون في أبواب العبادات فقط، أم يشمل العبادات والمعاملات؟

[ جواب ]

■ البدعة في الشرع المطهر هي
✘ كل عبادة أحدثها الناس
✘ ليس لها أصل في الكتاب ولا في السنة
✘ ولا في عمل الخلفاء الأربعة الراشدين،

◈ لقول النبي -ﷺ-،
 ︴ { من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد. }

[↑] متفق على صحته،

◈ وقوله -ﷺ-،
︴ { من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد. }

[↑] أخرجه مسلم في صحيحه،

◈ وقوله -ﷺ- في حديث العرباض بن سارية رضي الله عنه
︴ { فعليكم بسنتي وسنة الخلفاء الراشدين المهديين من بعدي، تمسكوا بها وعضوا عليها بالنواجذ، وإياكم ومحدثات الأمور فإن كل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة. }

[↑] رواه الإمام أحمد وأبو داود والترمذي وابن ماجه بسند صحيح،

والأحاديث في هذا المعنى كثيرة.

■ وتطلق البدعة في اللغة العربية على
✘ كل محدث
✘ على غير مثال سابق،

(●) لكن لا يتعلق بها حكم المنع إذا لم تكن من البدع في الدين،

(●) أما في المعاملات
• فما وافق الشرع منها فهو عقد شرعي
• وما خالفه فهو عقد فاسد ولا يسمى بدعة في الشرع لأنه ليس من العبادة.

🌏https://www.binbaz.org.sa/fatawa/305

₪ Dari Channel Telegram @ukhwh

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://telegram.me/ukhuwahsalaf

➥ #Manhaj #bid_ah #ibadah #makna #istilah #syari #bahasa

📥 *Diposting ulang hari Kamis, 01 Rabi'ul Awwal 1440 H / 08 November 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah

📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*

PERNYATAAN TEGAS SYAIKHUL ISLAM IBNU TAIMIYYAH TENTANG MAULID



🍃💢 *PERNYATAAN TEGAS SYAIKHUL ISLAM IBNU TAIMIYYAH TENTANG MAULID* 🍃💢

⚠️  *Para Salaf tidak memperingatinya.*

🔰 Beliau mengatakan:

“Sesungguhnya ini (yakni perayaan maulid nabi shollallahu ‘alaihi wasallam , pent) tidak pernah dilakukan oleh salaf (pendahulu umat Islam dari kalangan shahabat, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in, pent).

✅ Padahal saat itu ada banyak perkara yang bisa dijadikan sebagai alasan

( Semisal; Keberadaan Rasul shollallahu ‘alaihi wasallam ditengah-tengah shahabat, mereka adalah orang-orang yang lebih mencintai Rasul _shollallahu ‘alaihi wasallam dibanding kita, dsb, pent) ,

📝 Serta tidak didapatkannya penghalang untuk melakukan acara tersebut, Seandainya perbuatan itu baik.

💯 Sehingga, apabila perayaan itu (kita anggap) 100 persen baik, atau (kita nyatakan) kemungkinan besar baik, niscaya para salaf ( generasi pertama umat ini, pent) lebih berhak melakukannya daripada kita. Karena mereka adalah orang-orang yang sangat mencintai dan mengagungkan Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam daripada kita. Mereka adalah orang-orang yang paling semangat dalam melakukan kebaikan.

فإن هذا لم يفعله السلف، مع قيام المقتضي له وعدم المانع منه لو كان خيرًا. ولو كان هذا خيرًا محضا، أو راجحًا لكان السلف رضي الله عنهم أحق به منا، فإنهم كانوا أشد محبة لرسول الله صلى الله عليه وسلم وتعظيمًا له منا، وهم على الخير أحرص

Wallahul Musta’an

📔 Iqtidho' Ash-Shirotil Mustaqim (2/123)

📝 Diterjemahkan Oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan

📚 Sumber Artikel : https://bit.ly/warisansalaf situs http://www.warisansalaf.com

📝 *Jum'at, 02 Rabi'ul Awwal 1440 H / 09 November 2018 M*

🔖 _Media Ittibau Rasulillah:_

🌏 Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id

📠 Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah

📲 Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah

📮 *WhatsApp Ittibau Rasulillah*

•┈┈┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈┈┈•

HUKUM PERAYAAN MAULID NABI

◎» https://t.me/Ittiba_uRasulillah

🚇 *HUKUM PERAYAAN MAULID NABI*

❱ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah

[ Penanya mengatakan ]

[•] Apa hukum maulid Nabi? Bagaimana hukum orang yang menghadirinya? Dan apakah pelakunya diadzab apabila meninggal di atas perbuatan semacam ini?

[ Jawaban ]

ⓞ Di dalam syariat tidak ada yang menunjukkan adanya perayaan maulid, tidak maulid Nabi -ﷺ- dan tidak pula yang lainnya. Yang kami ketahui dari syariat yang suci ini dan yang ditetapkan oleh para ‘ulama ahli tahkik bahwa perayaan-perayaan maulid merupakan suatu kebid’ahan yang sudah tidak diragukan lagi.

MARI KITA TANYAKAN KEPADA MEREKA YANG MERAYAKAN MAULID NABI صلى الله عليه وسلم DENGAN 3 PERTANYAAN MUDAH

◎» https://t.me/Ittiba_uRasulillah

🔰📶🌷👍 *MARI KITA TANYAKAN KEPADA MEREKA YANG MERAYAKAN MAULID NABI صلى الله عليه وسلم DENGAN 3 PERTANYAAN MUDAH*

✏️ *Perayaan ini, apakah ia amalan ketaatan kepada Allah ataukah kemaksiatan?*

1⃣ Bila jawabannya: KEMAKSIATAN, tidak boleh merayakan maulid Nabi  shallallahu 'alaihi wasallam, dan perkaranya selesai.


2⃣ Bila jawabannya: KETAATAN, pertanyaan berikutnya: