Pages

Ads 468x60px

Related Posts

Selasa, 13 November 2018

MAKNA BID'AH DAN PENGGUNAAN ISTILAHNYA DALAM MASALAH IBADAH



📊📜🔐
•---°°°---•
🚇 *MAKNA BID'AH DAN PENGGUNAAN ISTILAHNYA DALAM MASALAH IBADAH*

❱ Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah

[ Pertanyaan ]

Kapan suatu perbuatan dianggap bidah menurut syariat? Apakah penyebutan bidah hanya berlaku dalam masalah ibadah atau juga dalam muamalah?

[ Jawaban ]

■ Dalam syariat yang suci bid'ah merupakan
✘ setiap ibadah yang dibuat-buat oleh manusia
✘ tanpa memiliki dasar hukum, baik dari Al-Qur'an, sunah (riwayat dari Nabi)
✘ maupun perbuatan empat al-Khulafa ar-Rasyidin.

◈ Nabi -ﷺ- bersabda:

︴“Barangsiapa mengada-ada dalam urusan kami yang tidak memiliki dasar, maka urusan itu tertolak.”

[↑] Keshahihan hadits ini disepakati oleh Bukhari dan Muslim.

◈ Nabi -ﷺ- juga bersabda:

︴“Barangsiapa melakukan suatu perbuatan yang tidak berdasarkan *urusan (agama)* kami, maka perbuatan tersebut tertolak.”

[↑] Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab Shahihnya.

◈ Nabi -ﷺ- bersabda dalam hadis Irbad bin Sariyah radhiyallahu anhu,

︴“Hendaklah kalian berpegang teguh kepada sunahku dan sunah para al-Khulafa ar-Rasyidin setelahku yang mendapat petunjuk. Gigitlah sunah itu dengan geraham kalian (maksudnya, peganglah jangan sampai terlepas). Jauhilah perkara-perkara yang diada-adakan karena setiap perkara yang diada-adakan adalah bidah dan setiap bidah adalah sesat.”

[↑] Hadits ini diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah dengan sanad shahih.

Masih banyak hadits lain yang bermakna sama dengan ini.

■ Dalam bahasa Arab bid'ah mengacu pada
✘ setiap hal yang dibuat-buat
✘ tanpa ada contoh sebelumnya.

(●) Namun, hal-hal baru tidak terlarang jika bukan terkait dengan agama.

(●) Adapun dalam muamalat (transaksi),
• selama hal baru tersebut sesuai dengan syariat, maka itu dianggap transaksi syar'i.
• Sementara itu, transaksi yang menyimpang dari ketentuan syariat dianggap tidak sah, tetapi tidak dinamakan bidah dalam agama karena bukan kategori ibadah.

[ سؤال ]

متى يوصف العمل بأنه بدعة في الشرع المطهر؟ وهل إطلاق البدعة يكون في أبواب العبادات فقط، أم يشمل العبادات والمعاملات؟

[ جواب ]

■ البدعة في الشرع المطهر هي
✘ كل عبادة أحدثها الناس
✘ ليس لها أصل في الكتاب ولا في السنة
✘ ولا في عمل الخلفاء الأربعة الراشدين،

◈ لقول النبي -ﷺ-،
 ︴ { من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد. }

[↑] متفق على صحته،

◈ وقوله -ﷺ-،
︴ { من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد. }

[↑] أخرجه مسلم في صحيحه،

◈ وقوله -ﷺ- في حديث العرباض بن سارية رضي الله عنه
︴ { فعليكم بسنتي وسنة الخلفاء الراشدين المهديين من بعدي، تمسكوا بها وعضوا عليها بالنواجذ، وإياكم ومحدثات الأمور فإن كل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة. }

[↑] رواه الإمام أحمد وأبو داود والترمذي وابن ماجه بسند صحيح،

والأحاديث في هذا المعنى كثيرة.

■ وتطلق البدعة في اللغة العربية على
✘ كل محدث
✘ على غير مثال سابق،

(●) لكن لا يتعلق بها حكم المنع إذا لم تكن من البدع في الدين،

(●) أما في المعاملات
• فما وافق الشرع منها فهو عقد شرعي
• وما خالفه فهو عقد فاسد ولا يسمى بدعة في الشرع لأنه ليس من العبادة.

🌏https://www.binbaz.org.sa/fatawa/305

₪ Dari Channel Telegram @ukhwh

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://telegram.me/ukhuwahsalaf

➥ #Manhaj #bid_ah #ibadah #makna #istilah #syari #bahasa

📥 *Diposting ulang hari Kamis, 01 Rabi'ul Awwal 1440 H / 08 November 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah

📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*

0 comments:

Posting Komentar